Sepakbola sudah kehilangan jati dirinya

Saat ini siapa yang tidak mengenal sepakbola? Pastinya hanya 2% dari 100 orang yg tidak mengenal sepakbola pada zaman ini, bahkan anak-anak pun sudah mengenal apa itu sepakbola. Ini terjadi karna sepakbola tersebut sudah menjadi olahraga yang sangat populer pada hari ini.
Perkembangan sepakbola sangat cepat, dimana dulu saat zaman brazil menjadi juara dunia sampai sekarang jerman menguasai sepakbola. Dari rentang waktu tersebut muncul klub-klub yang saling berlomba untuk menjadi yang terbaik, membuat stadion semegah mungkin, memiliki fans yang banyak, dan mencari sponsor untuk mendanai klub tersebut. Hampir setiap negara di dunia sudah mempunyai liga negara nya masing-masing. Di Inggris ada Premier League, di Italia ada Seria A, di Jerman ada Bundes Liga, di Spanyol ada liga Madrid dan Barca, dan di Indonesia ada Gojek Traveloka Liga 1. Hal itu menjadi saksi bisu betapa populernya sepakbola.
Kegilaan sepakbola pertama kali muncul pada awal abad 21. Saat itu terjadi transfer yang sangat mengejutkan dengan datangnya Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid. Itu menjadi awal dari pemerintahan Bani Fiorentino Perez dan awal munculnya istilah Los Galacticos. Setelah itu Madrid mendatangkan pemain bintang lainnya seperti David Beckham, Ronaldo luis nazario, dan Zinedine Zidane yang menjadi pemain termahal dunia dengan dana transfer €75 juta euro. Selanjutnya pada 2009, Real Madrid kembali memecahkan rekor transfer dunia dengan memboyong anak emas Portugal Cristiano Ronaldo dengan nilai €94 juta euro. Saat itu juga Madrid mendatangkan pemain bintang lainnya seperti Ricardo Kaka, Karim Benzema, Xabi Alonso, ini menjadi era Galacticos jilid II. Terbentuknya Istilah los galacticos Real Madrid memicu aktifitas pasar transfer dunia. Petinggi klub berlomba mencari sponsor baru bahkan mulai menjual saham nya ke ambasador Qatar untuk mendongkrak finansial klub. Munculnya Real Madrid, Manchester City dan Paris Saint Germain sebagai klub yang memiliki finansial yang kuat, mereka percaya bahwa membeli pemain bintang dengan harga yang tinggi akan mendatangkan prestasi bagi klub.
Tak bisa dipungkiri, Real Madrid memang menjadi klub yg paling menonjol pada aktivitas Transfer dunia abad ini, tahun 2013 mereka kembali memecahkan rekor transfer dunia ketika membawa Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Bernabeu dengan biaya sampai €100 juta euro setara 1,4 triliun. Itu adalah harga sangat gila, bahwa ada manusia yang berharga triliunan. 3 tahun setelah itu transfer rekor dunia kembali pecah oleh Paul Pogba yang didatangkan dari Juventus oleh Manchester United dengan nilai mencapai 1,5 triliun. Fenomena ini menjadi bukti bahwa sepakbola sudah kehilangan jiwa nya, bahkan sepakbola sudah menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan.
Yang terbaru adalah Ac Milan yang telah menjual saham klub sebesar 99.93% kepada konglomerat China dan membuat perubahan besar pada klub dengan mendatangkan 11 pemain pada bursa transfer musim panas ini. Andre silva, Ricardo rodriguez, Lucas Biglia, Kessie, Musacchio, dan Bonucci adalah nama-nama yang bergabung dengan Ac Milan pada transfer kali ini.
Siapa sangka transfer Paul Pogba yang bernilai 1,5 triliun akan pecah hanya dalam waktu 1 tahun. Mega transfer yang sangat gila terjadi tahun ini ketika Bintang Brazil dan Punggawa Barcelona diboyong oleh klub kaya asal Prancis, Paris Saint Germain dengan nilai transfer yang sangat tidak masuk akal mencapai €222 juta euro atau setara 3,5 triliun!
Saya sedikit merasa iba melihat harga pemain sepakbola yg mencapai triliunan tersebut, dan memang sepakbola sudah kehilangan jati dirinya. Bahkan bukan tidak mungkin di masa depan akan ada seorang pemain sepakbola yang berharga 10 triliun rupiah.
Saya menilik pernyataan Marco Verratti yg pernah ditawar 1 triliun lebih oleh Barcelona, "tidak ada yang pantas dihargai 1 triliun hanya untuk pemain sepakbola, kita hanya bermain sepakbola. Sepakbola dimainkan dengan hati, bukan dengan uang"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antara pulsa dan paket internet, mana yang lebih penting?